• Beranda
  • Covid 19
  • Rumah Sempit, Bagaimana Tips Isolasi Mandiri yang Efektif?

Rumah Sempit, Bagaimana Tips Isolasi Mandiri yang Efektif?

Rumah Sempit, Bagaimana Tips Isolasi Mandiri yang Efektif?

Bagikan :


Isolasi mandiri adalah hal yang wajib dilakukan bagi orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tanpa gejala atau gejala ringan. Pada beberapa kasus, orang yang mengalami kontak erat dengan pasien positif Covid-19 juga direkomendasikan untuk isolasi mandiri. Beberapa isolasi mandiri bisa dilakukan di rumah, namun bagaimana jika rumah yang ditinggali berukuran sempit?

Tips isolasi mandiri di rumah berukuran sempit

Isolasi mandiri di rumah yang optimal membutuhkan ruang yang terpisah bagi pasien Covid-19. Aktivitas seperti makan, tidur, mencuci baju dan keperluan sanitasi lainnya sebaiknya dilakukan dalam ruangan yang terpisah dengan anggota keluarga lainnya. Jika tidak dilakukan dengan baik, orang yang menjalani isolasi mandiri bisa menularkan infeksi virus Covid-19 ke anggota keluarga lainnya.

Sayangnya, tidak semua keluarga bisa menjalani isolasi mandiri di rumah dengan baik. Keterbatasan lahan, sarana dan prasarana sering menjadi kendala saat menjalani isolasi mandiri (isoman). Bagi Anda yang harus menjalani isolasi mandiri di rumah sempit, berikut tips yang bisa Anda lakukan:

1. Siapkan kamar khusus dan atur jarak dengan pasien

Jika memungkinkan, letakkan pasien di dalam satu kamar sendiri dengan ventilasi ruangan yang baik. Namun jika tidak, selalu jaga jarak dengan pasien minimal 1 meter setiap berada di ruangan yang sama. Jangan lupa untuk tetap menggunakan masker bagi pasien dan anggota keluarga pasien setiap harinya.

Bila tidak ada ruangan atau kamar tidur khusus untuk pasien, upayakan untuk tidur tidak bercampur dengan anggota keluarga lain. Beri jarak minimal 1 meter dari anggota keluarga lain termasuk ketika tidur.

2. Rajin disinfeksi kamar mandi

Idealnya, pasien menggunakan toilet dan kamar mandi yang terpisah dari anggota keluarga lainnya. Namun jika kondisi ini tidak memungkinkan, maka pasien harus rajin membersihkan dan melakukan desinfeksi permukaan kamar mandi dan toilet setelah selesai digunakan.

Apabila pasien dalam kondisi tidak mampu membersihkan kamar mandi dan toilet secara mandiri maka anggota keluarga lain perlu secara rutin membersihkan dan desinfeksi kamar mandi sebelum dan sesudah penggunaan kamar mandi. Desinfeksi yang dilakukan bisa berupa penyemprotan desinfektan atau membersihkan permukaan toilet dan kamar mandi dengan air sabun.

3. Hindari penggunaan alat makan yang sama

Pisahkan alat makan seperti gelas, sendok, dan piring milik pasien dengan anggota keluarga yang lain. Hindari menggunakan alat makan secara bergantian karena dapat menjadi celah penularan virus Covid-19. Cuci alat makan pasien dengan menggunakan sabun dan air hangat. Gunakan sarung tangan untuk meminimalisir risiko kontaminasi dengan virus.

Apabila memungkinkan, pasien makan dan minum di ruangan isolasi. Namun jika tidak memungkinkan, selalu jaga jarak dari anggota keluarga lain saat makan. Jika perlu, buat jadwal makan secara bergantian agar tidak terlalu banyak orang berkumpul saat makan.

4. Cuci baju pasien

Sediakan ember khusus untuk meletakkan baju kotor milik pasien. Sebelum dicuci, semprotkan desinfektan khusus pakaian yang banyak beredar di pasaran. Anda dapat mencuci pakaian pasien Covid-19 bersamaan dengan pakaian anggota keluarga lainnya, namun jika memungkinkan sebaiknya cuci pakaian pasien secara terpisah.

Saat mencuci baju pasien, disarankan untuk menggunakan air hangat dan deterjen untuk membantu mematikan virus yang menempel pada baju. Jangan lupa gunakan sarung tangan saat mencuci pakaian.

5. Optimalkan ventilasi di rumah

Sering-sering membuka jendela untuk meningkatkan sirkulasi udara di rumah. Cara ini dapat membantu mengurangi risiko penularan secara airborne di rumah.

6. Jangan menerima tamu

Baik pasien maupun anggota keluarga yang ada di rumah diimbau untuk tidak menerima tamu dari tetangga dan lain-lain, kecuali nakes yang menggunakan pakaian APD dan protokol kesehatan. Bagi anggota keluarga yang merawat dan kontak erat pasien juga diimbau untuk tidak keluar rumah.

 

Nah, itulah beberapa tips yang bisa dicoba jika Anda harus menjalani isolasi mandiri di rumah dengan kapasitas dan fasilitas terbatas. Apabila kondisi tidak memungkinkan untuk menajalankan isolasi di rumah seperti tips di atas, maka pertimbangkan untuk melakukan isolasi di tempat yang disediakan pemerintah.

 

Writer: Ratih

Edited By: dr. Ayu Munawaroh

Last Updated: 22-Jul-2021

 

Sumber:

  1. NHS. When to self isolate and what to do. Available from: https://www.nhs.uk/conditions/coronavirus-covid-19/self-isolation-and-treatment/when-to-self-isolate-and-what-to-do/